Pantangan Wasir

Bagi penderita penyakit wasir, mengalami susah untuk duduk & timbul sakit ketika buang air besar merupakan hal yang sering dikeluhkan. Lantas apa saja pantangan wasir yang perlu dihindari? Berikut Informasinya:

Ambeien atau yang umum dikenal dengan wasir atau dalam istilah medis dikenal sebagai hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada bagian anus. Dinding tepi anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan ketika sedang buang air besar.

Penyebab Penyakit Wasir

Seperti dilansir dalam BBCNews, dikatakan bahwa biasanya wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menunjukkan gejala yang cukup serius atau sudah mengarah ke tumor atau kanker. Jadi sebenarnya penderita wasir tidak perlu risau, cukup dengan menjauhi pantangan-pantangannya saja. Untuk mengetahui apa saja pantangan wasir, perlu diketahui terlebih dahulu beberapa penyebab wasir. Dalam beberapa kasus, penyebab wasir (ambeien) dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

1. Faktor genetika (keturunan).
2. Terlalu banyak duduk atau berdiri.
3. Kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban.
4. Dapat terjadi juga pada wanita hamil.
5. Mengejan terlalu keras saat buang air besar, biasanya akibat konstipasi.

Beberapa Pantangan Penderita Wasir

Setelah mengetahui beberapa faktor penyebab wasir, berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat menjadi pantangan wasir (ambeien):

1. Kontrol konsumsi air putih. Karena dengan memperbanyak mengkonsumsi air putih maka usus akan dapat mencerna makanan dengan lebih mudah dan memperlancar BAB.
2. Hindari penyebab dehidrasi seperti alkohol dan perbanyaklah minum air putih atau buah-buahan yang berair.
3. Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan. Karena makanan yang banuak mengadndungs erat akan membuat feses menjadi lebih lunak, sehingga tidak menyebabkan banyak kontraksi pada saat BAB yang dapat memperbesar wasir.
4. Hindari penyebab konstipasi (sembelit) seperti obat penghilang rasa sakit yang mengandung kodein.
5. Jangan menahan untuk buang air besar. Usahakan buang air besar secara teratur, dan pergilah ke kamar mandi jika memang merasa perlu. Jangan merasa tegang dan jangan menahan nafas ketika sedang buang air besar.
6. Latihan atau olahraga rutin sangat penting, terutama jika seseorang memiliki pekerjaan tetap. Latihan membantu menjaga berat badan, mengurangi sembelit, buang air teratur dan meningkatkan otot
7. Kontrol asupan garam. Kelebihan garam dalam makanan menyebabkan menyusutnya cairan, menyebabkan pembengkakan di semua pembuluh darah dan dapat memperparah wasir.
8. Jangan sering-sering mengangkat beban yang berat. Jika harus melakukan angkat berat, selalu buang napas saat mengangkat beban, jangan menahan nafas ketika mengangkat.
9. Hindari duduk atau berdiri lama saat bekerja. Jika sudah duduk 1 jam lakukan jalan-jalan sedikit. Perbanyak jalan, walaupun dengan jarak yang pendek.

Dengan menghindari pantangan wasir tersebut, kemungkinan wasir bisa mengecil sehingga tidak akan terlalu mengganggu. Tapi untuk gejala-gejala yang sudah cukup parah diperlukan perawatan khusus. Bahkan apabila sudah parah, setiap kali buang air (BAB) akan mengalami pendarahan, maka sangat disarankan untuk menjalani operasi wasir. Pada saat sekarang ini tersedia metode pengobatan wasir dengan cara yang sangat modern, dikenal dengan metode BEIM (Biological Electrical Impedence autoMeasurement). Ada banyak keunggulan yang diberikan metode ini dibanding dengan operasi biasa, yaitu proses pengerjaan cepat ( sekitar 15 menit), minim rasa nyeri, minim pendarahan, tanpa jahitan, tanpa rawat inap, dan biaya yang relatif terjangkau. Selesai operasi pasien dapat menggunakan celana seperti biasa. Rumah wasir selaku klinik wasir modern menyediakan jasa pelayanan dengan metode BEIM ini.

sumber : klinik wasir